Sabtu, 14 Maret 2009

MAKANAN YANG DIILHAMI DARI TUHAN

Diet dari Tuhan di Zaman ini

Apakah diet dari Tuhan untuk zaman ini? Sebagaima-na pada manusia, penyakit-penyakit makin meningkat pada binatang. Daging, produk hewani, dan telur yang sudah tercemar adalah sumber penyakit yang berhu-bungan dengan makanan. “Penyakit-penyakit hewan membuat makanan daging suatu hal yang berbahaya. Kutuk Tuhan menimpa bumi, manusia, binatang dan ikan di laut. Sementara pelanggaran itu hampir menja-di universal, kutuk itu akan diizinkan menjadi luas dan dalam seperti pelanggaran. Penyakit ditulari oleh ma-kan daging…. Dalam waktu yang singkat, tidak akan aman lagi menggunakan sesuatu bahan makanan yang berasal dari binatang.” E.G. White PDMA, hlm. 442.
 

MAKANAN YANG MELAWAN PENYAKIT

“Makanan yang dipilih oleh Pencipta untuk kita terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan serta sayuran. Inilah makanan yang paling lezat dan menyehatkan kalau disediakan sedapat mungkin secara alamiah dan sederhana.  

 

E.G. White, PDMA, hlm. 333.

 


 

Berulang-ulang telah ditunjukkan kepada saya bahwa Allah sedang berusaha memimpin kita kembali kepada rencanaNya semula, langkah demi lang-kah, agar manusia bergantung kepada produk alami dari bumi ini… Diantaranya mereka yang se-dang menantikan kedatangan Tuhan, makanan daging harus ditinggalkan pada akhirnya. Daging tidak lagi menjadi bagian dari bahan makanan mereka. Kita ha-rus memandang kepada tujuan ini dan tetap berusa-ha mencapainya.” E.G. White, PDMA. Hlm. 408, 409.

 

PETUNJUK DALAM HAL MAKAN

Penyakit dan penderitaan yang merajalela sekarang ini kebanyakan disebabkan oleh kesalahan umum dalam hal makan atau diet. Banyak penyakit dapat disembuhkan jikalau petunjuk berikut ini dilakukan sehari-hari.

1. Diet harian sebagian besar harus terdiri atas buah-buahan dan sayuran yang disiapkan secara alami dan enak.

2. Makanan harus bervariasi dari hidangan ke hidangan yang lain, tetapi jangan makan terlalu banyak jenis pada satu hidangan. Jagalah agar makanan sederhana.

3. Pakailah biji-bijian yang utuh (unrefined) seperti misalnya roti dari gandum utuh (whole wheat bread) dan beras coklat (pecah kulit). Jangan gunakan terigu putih dan beras putih.

4. Hindari makanan yang kaya akan konsentrasi gula, lemak, minyak (khususnya lemak hewani), garam dan protein (daging dan produk binatang lainnya). 

5. Makanlah pada waktu yang sama setiap harinya. Lambung bekerja terbaik pada jadual yang teratur. Berikan setidaknya jarak 5 jam antara makan sebe-lumnya dan berikutnya.

6. Jangan makan di antara jam makan (atau ngemil). Ini mengganggu proses pengosongan lambung, yang menyebabkan makanan yang belum habis dicerna di lambung menjadi busuk atau mengalami fermentasi.

7. Sarapan pagi harus menjadi makanan dengan porsi terbesar dalam sehari. Jika makan malam, harus dengan porsi terkecil. Makan malam harus dilakukan setidaknya 2 atau 3 jam sebelum tidur.

8. Makanlah apa yang anda butuhkan untuk menjaga kesehatan dan nikmatilah makanan anda, namun jangan makan berlebihan. Terlalu banyak makan membuat pikiran tumpul, menyebabkan keletihan, menambah penyakit dan memendekkan umur.

9. Makanlah perlahan-lahan dan kunyahlan makanan secara cermat. Ini akan meningkatkan kenikmatan dan keuntungan gizi makanan itu. Jam makan haruslah menyenangkan, santai dan tidak tergesa-gesa. 

10. Minumlah cukup air tiap hari untuk menjaga agar urine tetap bening. Minumlah di antara jam makan. Hindari minum pada jam makan, sesaat sebelum makan atau segera setelah makan.

11. Lewatilah 1 hingga 4 waktu makan secara teratur. Berpuasa berguna untuk mendidik selera dan latihan untuk pengendalian diri. Berpuasa adalah penyembuh yang terbaik bagi banyak penyakit. 

 
SELISIH JARAK MAKAN 6 JAM

§ Mempertajam daya ingat dan intelek

§ Menguatkan tulang dan menjaga fungsi ginjal

§ Menambah tenaga dan mengurangi stress

§ Menolong mengendalikan berat badan

§ Mengurangi pertumbuhan kanker, penyakit 

  jantung dan diabetes (gula)


 

PEMICU IRITASI LAMBUNG DAN GANGGU-AN PENCERNAAN

1. Semua cabe pedas dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh dan pala.

2. Minuman beralkohol dan makanan yang diolah melalui fase peragian, pembusukan dalam proses seperti: sauerkraut, keju, kecap, dan vinegar (arak masak)—umumnya terdapat dalam asinan, mayon-naise, kecap, mustard, dan bumbu-bumbu salad.

3. Kafein (kopi, teh), theobromine (coklat) dan pema-kaian tembakau.

4. Makanan terkonsentrasi seperti dalam daftar di halaman sebelumnya (butir 4 hlm. 11), termasuk pemakaian vitamin dan suplemen mineral secara berlebihan

5. Campuran susu, telur dan gula—yang digunakan dalam kue-kue dan puding.

6. Produk-produk soda masak dan tepung soda dalam makanan kecil, biskuit, donat, dan produk-produk bakery lainnya.

7. Buah yang kurang masak atau terlalu masak.

8. Buah-buahan dan sayuran yang dimakan bersama-an dalam satu hidangan.

9. Makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin.

10. Jarak antara jam makan kurang dari lima jam.

11. Makan terlalu berlebihan, makan terlalu tergesa-gesa, makan terlalu larut malam

12. Minum air atau cairan lain selama waktu makan.

 

Cairan menunda proses pencernaan dan pengosong-an lambung. Tertahannya makanan di dalam lambung adalah salah satu penyebab umum luka lambung dan radang lambung (gastritis).

Banyak makanan olahan komersial yang mengandung bahan kimia atau zat tambahan yang melukai tubuh. Aspartame (bahan pemanis yang umum digunakan) dan monosodium glutamat (MSG, pemantap rasa yang umum digunakan) dapat menye-babkan sakit kepala, jantung berdebar, dan masalah-masalah serius lainnya seperti kejang-kejang.

 
MAKAN TERLALU SERING

· Memusatkan perhatian kepada makanan

· Menurunkan selera makan

· Menunda pencernaan, meningkatkan produk

  sampah yang beracun dalam darah

· Meningkatkan kerusakan gigi

· Mengacaukan saat tidur dalam yang mengem-

balikan kesehatan

Tidak ada komentar: